~CEPAT KLIK LINK INI~

Saturday, March 6, 2010

lentera si buta

".Pada suatu malam, seorang buta berjalan pulang dari rumah sahabatnya.
Sang sahabat membekalnya dengan sebuah pelita.
Orang buta itu terbahak berkata : "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja
buat saya ! Saya boleh pulanglah."

Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain boleh melihat kamu,
biar mereka tidak melanggar kamu." Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa
pelita itu.Tak berapa lama kemudian, dalam perjalanan, seorang pejalan
melanggar si buta.Dalam keriuhan, dia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata !
Bagilah jalan buat orang buta!"


Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Selang beberapa lama, seorang pejalan kaki yang lain melanggar si buta lagi.
Kali ini si buta bertambah marah,"Apa kamu buta ? Tak nampak ke?
Aku bawa pelita ini supaya kamu boleh lihat!"
budak tu membalas, "Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat,pelitamu sudah
padam!" Si buta terdiam..

Menyedari situasi itu, pelanggar itu meminta maaf,
"Oh, maaf, sayalah yang 'buta', saya tidak melihat yang and adalah orang buta."
Si buta tersipu menjawab, "Tidak apa-apa,maafkan saya juga atas kata-kata
kasar saya tadi." Dengan tulus, si pelanggar membantu menyalakan kembali
pelita si buta.
Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.

Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang melanggar orang buta
itu.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun,
"Maaf, adakah pelita saya terpadam ?"

Pelanggarnya menjawab, "Lah, saya pun nak menanyakan hal yang sama."
Senyap sejenak.
Secara serentak mereka bertanya, "Apakah anda orang buta ?"
Secara serentak mereka pun menjawab,"Iya," dan kemudian meledak dalam
ketawa.

Mereka pun saling membantu mencari kembali pelita mereka yang
berjatuhan akibat perlanggaran tadi. Waktu itu terdapat seseorang berjalan berhampiran mereka.
dan nyaris saja melanggar kedua orang yang sedang
mencari-cari pelita tersebut.Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka
buta.

Timbul fikiran dalam benak orang ini,"rasanya saya perlu membawa pelita
juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik,dan orang lainpun boleh
melihat jalan mereka."


Pelita melambangkan terang kebijaksanaan.
Membawa pelita bererti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup.
Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain
dari berbagai aral rintangan..
Si buta pembawa pelita mungkin benar tidak memberi manfaat kepadanya, tetapi pelita yg
dibawanya berguna buat orang lain....yang akhirnya berguna juga buatnya..



Sebuah pepatah kuno mengatakan:
"Sehingga pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita,
dan tidak membuat nyala pelita pertama meredup

0 insan terpilih:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
SEGALA YANG TERTULIS ADALAH HAK MUTLAK KONICHIWA